Rabu, 01 Desember 2010

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb. Segala Puji dan Syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berbagai nikmat hidup, berupa nikmat Iman, dan nikmat kesehatan, serta masih banyak lainnya yang mustahil bisa kita hitung, walaupun seluruh air laut yang ada di bumi ini kita jadikan sebagai tinta untuk menuliskannya. Oleh karena itu, sudah selayaknya apabila kita dapat mendayagunakan secara optimal nikmat-nikmat tersebut untuk menghasilkan  suatu karya yang terbaik. kepadaNya pula kita memuji, memohon pertolongan dan ampunan agar di jaga dari keburukan juwa dan perbuatan orang yang memperoleh hidayah dari Allah tidak akan tersesat dan disesatkan Allah tidak ada yang dapat memberi petunjuk kepadanya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya . Amin.

        
           Akhirnyasaya dapat menyelesaikan tugas Produktif  dengan materi  “Teknologi Komputer Jaringan”. Saya  menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, tentu hasil karya saya  ini tidak mungkin luput dari kekurangan. Semoga Allah meridhai hasil karya saya. Amin Ya Robbal ‘alamin

             mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan , saya meminta maaf yang sebesar-besarnya jika dalam pembuatan blog ini saya banyak salahnya. saya hanyalah siswa yang ingin bisa dalam ilmu komputer dan jaringan , untuk pak yusdrian terima kasih telah memberi ilmunya kepada saya.
wassalamualaikum wr. Akhwb

LATAR BELAKANG DAN SEJARAH JARINGAN

1.latar belakang dan sejarah jaringan
     pada tahun 1940-an di amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama,ditahun 1950-an  ketika jenis komputer mulai membesar terciptanya super komputer.
dari sinilah maka muncul konseo distibusi proses berdasarkan waktu yang dikenal sebagai nama
TTS ( Time Sharting System ) , bentuk pertama kali jaringan ( network ) komputer d'aplikasikan ,pada sistem TTS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi ( ditributed processing ) dalam proses ini beberapa host komputer mengajarkan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.

2.jenis-jenis jaringan
    secara umum jenis jaringan komputer terdiri atas 5 jenis.
a. lokal area network ( LAN )
b.metropolitan area network ( MAN )
c.wide area network ( WAN )
d.internet
e.wereless

3.topologi jaringan
    topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu ke komputer yang lainnya sehingga membentuk jaringan.

MODEL OSI TERDIRI DARI 7 LAPISAN LAYER

1.Aplikasi
Berfungsi menyediakan akses tingkat aplikasi ke jaringan aktivitas yang biasa di lakukan seperti akses dan transper file.
  2.Presentasi
Berfungsi untuk menerjemahkan struktur data antara arsitektur di antara perbedaan dalam reprensi data di mana di lakukan kompresi data, enkripsi serta konfrensi fornat data.
  3.Session
Berfingsi mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan penguna lainnya dan untuk mengendalikan dialog atar proses yang menentukan penanganan komunikasi 2 ararh dan kemudian paket yang keluar dari urutannya.
  4.Transport
Berfungsi menerima data dari session layer kemudian memecahkan data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan meneruskan data ke network lain sampai semua potongan data tersebut tiba kepada penerima dengan tepat.
  5.Network
Berfungsi meneruskan paket tujuan untuk meneruskan paket data ketujuan yang seharusnya dan bertanggung jawab penuh mengendalikan operasi kepada jaringan dan mampu mengatasi semua permasalahan pada suatu jaringan yang berbeda.
  6.Data Link
Berfungsi merupakan protokol pertukaran prem data melalui suatu kabel .
  7.Phisical
Berfungsi untuk menentukan karakteristik dari sebuah kabel yang di gunakan untuk menghubungakan komputer dan jaringan

JENIS JENIS TOPOLOGI

Topologi adalah suatu cara menghubungkan computer yg satu dgan yg lainnya. Sehingga membentuk jaringan. Cara yg saat ini banyak digunakan adalah bus,token-ring,dan start-network masing” topologi ini mempunyai cirri khas,dengan kelebihan dan kekurangan sendiri.
1.Topologi Bus
Pada topologi bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan.
Keuntungan:
-          Hemat kabel
-          Layout kabel sederhana
-          Pengembangan jaringan dan penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggunakan workstation lain.
            Kerugian:
-          Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
-          Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
-          Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan disepanjang kabel
-          Diperlukan reparter untuk jarak jauh.
         
2.Topologi token ring
            Didalam topologi ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cicin. Tiap workstation atau server akan menerima atau melewatkan informasi dari satu computer ke computer lain. Bila alamat yg dimasukan sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
            Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yg dilewatkan dalam jaringan. Sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
            Keunggulan topologi ring adalah tidak terjadinya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi bus, karna hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.
          
3.Topologi star
            Pada topologi star masing’’ workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB keuntungan pada topologi tipe start ini adalah bahwa karna adanya kabel tersendiri untuk setiap kabel workstation ke server, maka band with atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan dan juga bila terdapat gangguan disuatu jalur kabel, maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server. Jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.
           *Keuntungan:
-          Paling fleksibel
-          Pemasangan / perubahan statiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
-          Control terpusat
-          Kemudahan deleksi dan isolasi kesalahan pengelolaan jaringan
*Kerugian:
-          Boros kabel
-          Perlu penanganan khusus
-          Control terpusat (HUB) jadi elemen kritis.